Jumat, 01 Februari 2013

ORDER DAN POSISI

Ketika Anda ingin membuka posisi Anda harus menempatkan sebuah "entri" order. Dan ketika order entri dilaksanakan, posisi menjadi "terbuka" dan memulai masa hidupnya di pasar. Pada suatu saat di masa mendatang, Anda akan menempatkan sebuah "exit" order, untuk "menutup" posisi. Sebuah posisi bisa "long" (entry order adalah membeli dan exit order adalah untuk menjual instrumen) atau "short" (entri order adalah untuk menjual dan exit order adalah membeli instrumen).
Pada saat ketika Anda menempatkan order entri, Anda perlu untuk menentukan level harga di mana Anda ingin membeli atau menjual instrumen tertentu. Anda juga perlu menentukan tipe order dan kuantiti instrumen yang ingin Anda tradingkan. Ada 3 tipe order:


Order Market

Menempatkan sebuah order market berarti bahwa Anda akan membeli pada harga "ask" (atau "offer") saat ini, atau menjual pada harga "bid" saat ini, berapapun harga saat ini. Misalnya, Anda membeli instrumen pasar dan harga pasar saat ini adalah 129.34 / 129.38. Ini berarti partisipan di pasar bersedia membeli instrumen dari Anda pada 129.34 dan / atau menjualnya kepada Anda pada 129.38.

Order Stop

Memulai trading dengan order stop berarti Anda hanya akan membuka posisi jika market bergerak sesuai arah yang Anda harapkan. Sebagai contoh, jika instrumen pasar ditradingkan pada 129.34 / 129.38 dan Anda percaya harga ini akan bergerak lebih tinggi, Anda bisa menempatkan stop order untuk melakukan buy pada 129.48. Ini berarti bahwa order hanya akan dieksekusi jika harga ask di pasar bergerak naik ke 129.48. Keuntungannya adalah jika Anda salah dan pasar bergerak ke bawah, Anda tidak akan membeli (karena 129.48 tidak akan pernah tercapai). Kerugiannya adalah bahwa harga 129.48 jelas kurang menarik untuk membeli dibanding 129.38. Membuka posisi dengan stop order ini biasanya tepat digunakan jika Anda hanya ingin trading pada momentum pasar yang kuat ke arah tertentu.

Order Limit

Order limit adalah suatu order untuk membeli di bawah harga saat ini, atau menjual di atas harga saat ini. Sebagai contoh, jika instrumen pasar ditradingkan pada 129.34 / 129.38 dan Anda percaya harga ini sudah mahal, Anda bisa menempatkan order limit untuk melakukan buy pada 129.28. Jika dieksekusi, ini akan memberikan Anda posisi long di 129.28, yang mana 10 pips lebih baik dari pada membeli dengan market order. Kerugian dari limit order adalah jika instrumen bergerak ke atas dari 129.34 / 129.38 limit Anda di 129.28 tidak akan pernah dipenuhi dan Anda akan kehilangan kesempatan keuntungan meskipun pandangan Anda pada arah yang benar. Membuka posisi dengan limit order ini biasanya tepat jika Anda yakin bahwa pasar akan tetap dalam kisaran sebelum bergerak ke arah yang Anda antisipasi, yang memungkinkan order untuk dipenuhi terlebih dahulu.
Untuk kedua order entri dan exit Anda dapat menentukan tingkat harga dimana Anda ingin dieksekusi. Anda harus menentukan level entri saat Anda menempatkan entri order, sementara itu kebanyakan sistem perdagangan akan memungkinkan Anda menentukan level exit setiap saat.

3 komentar:

  1. Saya sendiri lebih sering menggunakan order market, order limit ataupun order stop memang jarang saya gunakan. Karena memang kemampuan saya dalam mebaca pergerakan maret juga belum seberapa, masih banyak yang harus dipelajari.Saya juga lebih suka scalping juga soalnya, karena dengan melakukan scalping di OctaFx karena di broker ini, bisa scalping dengan bebas dan kondisi tradingnya juga mendukung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai masukan, sekarang ini sistem open scource yang diterapkan oleh android sudah menghasilkan banyak aplikasi trading chart Online, yang bermanfaat untuk mengamati pergerakan market.

      Hapus
  2. ketika trader akan melakukan entry order yang terpenting dipahami bahwa indikasi pasar harua bisa dia dapatkan dengan baik sehingga nantinya tidak akan terjebak dalam kerugian, untuk menghindari kerugian lebih besar di OctaFx saat entry market biasanya sih dengan menempatkan stop loss untuk menjaganya

    BalasHapus

Dimana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung